Sariagri - Pohon pinus memang sudah lama ditanam di berbagai daerah di Indonesia sebagai tanaman reboisasi. Sebagai tanaman pionir yang dapat tumbuh di berbagai kondisi dan produk utamanya sebagai penghasil getah, pinus banyak ditanam oleh Perum Perhutani di Pulau Jawa.
Semua bagian pohon pinus hampir semuanya bisa digunakan, seperti batangnya disadap untuk diambil getahnya. Getah pohon itu sendiri pun dapat diolah lagi menjadi bahan dasar pengencer cat. kementerian kehutanan Sementara hasil kayunya berguna untuk konstruksi, korep api, kertas dan lainnya. Namun, untuk mengambil getahnya kamu harus mengetahu langkah-langkah bagaimana cara penyadapan getah pohon pinus.
Baca Juga: Wajib Tahu! Begini Cara Membedakan Madu Asli dengan CampuranMudah! Begini Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Sampah Dapur
Begini 3 cara mengambil getah pohon pinus:
1. Bikin Goresan di Pohon Pinus
Hal pertama yang perlu kamu lakukan ketika mengambil getah pinus adalah dengan membuat goresan di pohon pinus dengan mesin pemotong rumput yang sudah dimodifikasi. Pastikan goresan yang dibuat tidak terlalu lebar dan dalam.
2. Semprotkan Cairan Perangsang Getah
Setelah itu, kamu bisa menyemprotkan cairan perangsang getah di goresan yang telah dibuat. Hal ini bertujuan supaya getah lebih cepat keluar dari pohon. Kemudian gergaji bagian bawah goresan untuk pemasangan seng talang.
3. Pasang Wadah Penampungan
Setelah seng talang dimasukkan, kamu bisa memasang paku yang kuat untuk menampung wadah penampungan. Lalu gunakan wadah penampungan untuk menaruh hasil sadapan. Beberapa saat kemudian getah pinus akan keluar dan tertampung di wadah tersebut.
Video terkait: