Sariagri - Ratusan koin Romawi kuno berhasil ditemukan para arkeolog berkat jasa musang yang sedang kelaparan. Koin-koin tersebut ditemukan di dalam sebuah gua kecil di hutan wilayah Grado, Spanyol Utara.
Mengutip Live Science, para Arkeolog di Spanyol menyebutkan bahwa koin-koin itu berasal dari berbagai lokasi pada masa Kekaisaran Romawi. Awalnya mereka menemukan beberapa koin tergeletak di mulut gua dan menduga bahwa koin-koin tersebut digali oleh musang Eropa (Meles meles).
Musang yang tengah kelaparan akibat badai salju mengubur wilayah perburuannya, kemungkinan mencari makanan hingga ke dalam gua dan tak sengaja menggali koin yang ada di dalamnya.
Setelah menggali gua sepenuhnya, tim peneliti akhirnya mengumpulkan 209 koin yang berasal dari abad ketiga dan kelima Masehi. Analisis lebih lanjut mengungkapkan, bahwa koin yang sebagian besar terbuat dari tembaga dan perunggu itu telah dicetak di berbagai lokasi di seluruh Kekaisaran Romawi termasuk Konstantinopel (sekarang Istanbul), Thessaloniki di Yunani dan London.
Baca Juga: Harimau Kembali Masuk Pemukiman Warga Transmigrasi di MukomukoPara Peneliti Temukan Sejumlah Varian Covid-19 pada Rusa di Amerika Serikat
Hasil temuan tersebut telah dipublikasikan pada 21 Desember 2021, dalam jurnal Notebooks of Prehistory and Archaeology of the Autonomous University of Madrid. Sampai saat ini, temuan ratusan koin itu adalah harta karun terbesar dari Romawi yang ditemukan di Spanyol utara.  
Pada akhir 1930-an, koleksi 14 koin emas Romawi, yang dikenal sebagai harta Chappi, juga ditemukan di hutan yang sama. Para peneliti percaya bahwa masyarakat setempat mungkin telah mengubur koin mereka untuk menjaga mereka tetap aman selama periode ketidakstabilan politik yang intens di wilayah tersebut.
Para arkeolog menduga bahwa koin yang baru ditemukan itu adalah bagian kecil dari timbunan yang lebih besar. Mereka berencana kembali ke gua untuk penggalian lebih lanjut untuk mencari lebih banyak koin dan bukti bahwa gua tersebut mungkin juga telah dihuni oleh orang-orang Romawi yang terlantar. 
Video terkini:


kementerian kehutanan